Musyawarah Masyarakat Desa Dalung tahun 2022

DALUNG (10/12/22) - Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa, bertempat di Ruang Rapat Kantor Desa Dalung pada Jumat (9/12). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Dalung, I Made Trimayasa S.E., Perwakilan dari Puskesmas Kuta Utara Ibu Desak Tirta, beserta jajaran, Ka.Si Pelayanan Desa Dalung, Ni Luh Suastiari, S.H., Kader Posyandu Desa Dalung serta Perwakilan Kelian Banjar Dinas se- Desa Dalung. Adapun sasaran atau tujuan untuk mengevaluasi perkembangan di bidang kesehatan, dan balita tahun 2022. Utamanya pencegahan stunting di 1000 Hari Pertama Kehidupan. Ditemui seusai kegiatan, Ka.Si Pelayanan Desa Dalung, memaparkan tetang kegiatan hari ini, Musdes (Musyawarah Desa) terkait kesehatan masyarakat ini diselenggarakan setiap setahun sekali. Yang diawali survey di masyarakat tentang Kesehatan Masyarakat yang dilaksanakan oleh Bidan Desa dengan dibantu Tim Jumantik di Desa Dalung. Adapun sasaran atau tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi perkembangan di bidang Kesehatan dan Balita, yang diutamakan untuk pencegahan Stunting di 1000 hari pertama kehidupan. "Dengan adanya kegiatan ini kita diharapkan bisa terus mengontrol kesehatan masyarakat kita, tentunya yang balita agar bisa tercegah dari stunting dan supaya kelak menjadi generasi emas kedepannya,” Ungkapnya. Tenaga Kesehatan Dari Puskesmas Kuta Utara Ibu Desak Tirta menambahkan dalam Kegiatan Musyawarah Desa ini, kita membahas tentang permasalahan yang ada tadi ada 10 yang disebutkan, terkait isu yang sedang menyebar yaitu stunting ada 5 yang salah satunya adalah masih ada ibu yang tidak memberikan ASI secara exclusive dan masih ada ibu yang tidak mau membawa balitanya ke Posyandu. Dari permasalahan yang disebutkan itu adalah merupakan kesahalan dari orang tua yang bisa menyebabkan efek Stunting bagi anaknya, contohnya jikalau orang tua tidak mau memberikan ASI Exclusif ke anaknya itu bisa mempengaruhi ke pertumbuhan anak tersebut, baik dalam segi pertumbuhan postur dan tumbuh kembang pikiran anak. Jadi bayi 0 – 6 bulan hanya diberikan Air Susu Ibu saja tanpa makanan pendamping. Beberapa alasan yang saya terima itu salah satunya dikarenakan sang ibu bekerja, menurut saya itu bukan alasan karena jikalau ada niat itu semua bisa diakalin, dengan contohnya seperti menyimpan ASI di dalam kulkas, jadi ASI yang disimpan didalam kulkas bisa bertahan hingga 6 bulan dengan suhu yang ditentukan.“Harapan saya dengan adanya Musyawarah Masyarakat Desa ini semua permasalahan yang diperoleh saat survey, mendapatkan solusinya, dengan solusi itu diharapkan ditahun depan permasakahan itu tidak terjadi lagi atau paling tidaknya berkurang di tahun mendatang,”. Tutupnya. (KIMDLG-002).